Kamis, 30 Agustus 2012

Mitos darah tinggi dan daging kambing

Pak andi, 43 th., masih nikmati santapan sate kambing pak raden langganannya. ia terlihat amat nikmati menu favoritnya itu. tetapi, istrinya jadi terlihat was-was. “pak, telah, daging kambing panas kan, pak ! kelak darah tinggi lho ! awas kolesterol juga, lho !” tetapi peringatan istrinya dijawab mudah, “siapa sebut ? daging kambing sama saja kok seperti daging sapi. ”

Daging kambing dan darah tinggi benar-benar kerap di kaitkaitkan. benar-benar benar daging kambing mempunyai kandungan lemak jemu yang lumayan tinggi. tetapi kandungan lemak tidak jenuhnya tidak lebih tinggi di banding daging bewarna merah lain layaknya daging sapi atau daging kerbau.
Obat tradisional untuk menurunkan darah tinggi
lemak total daging kambing terlihat dengan amat jelas lebih rendah dibanding daging ayam, sapi dan babi. tak hanya itu kandungan kolesterolnya lalu lebih kurang sama juga dengan yang lain. oleh lantaran itu bisa disimpulkan bahwa daging kambing tidak lebih buruk di banding daging-daging selainnya.

ketakutan yang belebihan layaknya yang dialami istri pak andi tadi tidaklah butuh. mati setelah makan sate kambing lalu tidak erbukti dengan medis. menjadi kabar itu mitos belaka. perihal ini bisa melegakan para pengagum daging kambing. buat menghindar tekanan darah tinggi disebabkan makan daging kambing dapat konsumsi obat alami darah tinggi.

Pandangan keliru perihal daging kambing

makan daging kambing banyak orang bisa membangkitkan gairah dan potensi seksual kaum pria. betulkah demikian ? kenyataan sesungguhnya, menyantap daging kambing berlebihan dan terus-terusan jadi justeru bisa mengancam potensi seksual kaum pria ! kenapa demikian ?

tingginya konsentrasi lemak dan kolesterol terlebih didalam makanan pada waktu panjang akan menambah kepekatan darah yang bisa menyumbat pembuluh darah penis. jikalau sampai terjadi, darah menuju penis akan terhalang. mengakibatkan pasokan darah kaya oksigen menjadi terbatas hingga impoten.

tak hanya digembar-gembor jadi pembangkit gairah, daging kambing juga kerap dituduh jadi pencetus darah tinggi dan pemicu kematian mendadak. sesungguhnya bila dibanding sapi, kandungan lemak dan kolesterol daging kambing lebih rendah. pantas diragukan tuduhan daging kambing jadi penyebab darah tinggi yang dibarengi sakit kepala atau serangan stroke yang mematikan.

pro-kontra nampak. tak tahu bagaimana ceritanya, daging kambing diakui memiliki kekuatan aprodisiak, kekuatan saat meningkatkan gairah seksual pria. yang jelas asumsi itu telah lama berkembang di masyarakat. dan cerita tersebut benar-benar ada benarnya.

jikalau diamati, dengan fisik serat daging kambing tidak jauh beda di banding dengan daging merah selainnya dari domba, sapi, dan kerbau. di banding dengan daging domba misalnya, keduanya keduanya sama bertekstur halus. warna dagingnya lalu tidak sangat tidak sama walau daging kambing umumnya berwarna lebih pekat.

perbedaan mencolok dengan daging ternak lain sebagaimana ditulis intisari, justru aromanya. daging domba, sapi, atau kerbau beraroma amis saja, namun daging kambing beraroma menyengat ( orang jawa sebut prengus ). tak hanya itu, lemaknya lebih putih dan keras.

apa yang dikatakan orang masalah daging kambing bisa meningkatkan potensi seksual seseorang, menurut dr. muhilal dari puslitbang gizi bogor, ada kemungkinan benar. orang menyebutkan demikian menurut pengalaman nenek moyang. “tapi jikalau dikaji dengan ilmiah harusnya kan di teliti dulu. namun data itu tak ada, hingga dasarnya saling yakin saja, ” jelas dr. muhilal.

dampak negatif selainnya, darah tinggi dan stroke. ronny rachman noor, bagian pemuliaan dan genetika fakultas peternakan ipb, 3 th. silam sempat lakukan penelitian perihal fakta nutrisi daging kambing.

akhirnya, daging kambing mempunyai kandungan lemak total, kolesterol, lemak jemu ( saturated fat ) lebih rendah di banding daging selainnya tetapi sama buat kandungan protein. dan mempunyai karakterisik khas didalam perihal lemak jemu dan kolesterol.

indikator rendahnya kandungan lemak jemu, dan tingginya lemak mono dan polysaturated-nya. bisa dilihat sesudah daging dimasak, akan terlihat banyak cairan lemak yang keluar menetes.

kandungan lemak jemu dan kolesterol yang rendah, tunjukkan daging kambing itu sehat. hasil analisa juga mengatakan, lemak 50% lebih rendah dibanding dengan daging sapi dan 45% lebih rendah dibanding dengan daging domba, walau demikian terasa masih terus enak. penelitian tersebut berlaku buat 1 porsi saji ( seputar 4 ons ).

sampai sini makin bingung, disebut dapat mendongkrak gairah lelaki, pakar gizi menyebutkan, itu cuma sensasi lantaran belum ada penelitian tentu tentang perihal tersebut.

jikalau impoten, telah ada penjelasan. saat ini tinggal asumsi, mengkonsumi daging kambing bisa membuat darah tinggi sampai stroke mematikan, akademisi ipb telah menunjukkan melalui penelitian, daging kambing itu sehat.

“karena saya senang sate atau gule kambing, 2 minggu dapat 4 sampai 5 kali makan, sesudah check up ke dokter, darah tinggi saya naik, kerap pusing, jikalau disebut sehat, darimananya, ” tutur m shodiq, di antara staff pt smelting gresik.

barangkali penjelasan tersebut mungkin saja jalur sedang :

“saya rasa ini berlaku buat makanan selainnya. saat seseorang mengonsumsi daging kambing tetapi orang tersebut mengidap penyakit layaknya darah tinggi, kolesterol, asam urat, rematik, jantung dan diabetes. mereka belum sempat check up lengkap, teratur setiap bulannya. dengan tidak segera bisa memperburuk kesehatan mereka. baiknya, sembuhkan dulu, baru makan lagi, namun janganlah sangat banyak, ” tutur puji astutik.

tak hanya itu, dianjurkan, teratur berolahraga atau lakukan kegiatan selainnya yang bisa mengimbangi gizi daging kambing atau makanan sejenis.

“sama layaknya vegetarian, 100% tidak makan daging merah juga kurang baik, lantaran tubuh kita masih perlu protein hewani. sebaliknya, saat kita senang dengan daging kambing, makan secukupnya, hidup teratur, teratur olahraga, pada prinsipnya hidup seimbang akan kurangi efek di balik itu semua, ” pungkas puji astutik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...